COMPARISON OF ANTIOXIDANT COMPOUNDS OF GREEN BETEL (Piper betle) AND RED BETEL (Piper crocatum) EXTRACTS USING DIFFERENT SOLVENTS WITH THE DPPH METHOD
DOI:
https://doi.org/10.34310/Keywords:
Daun Sirih Hijau (Piper betle), Daun Sirih Merah (Piper crocatum), Etanol 70% dan Metanol 70%.Abstract
Latar belakang : Ekstrak daun sirih hijau mempunyai sifat antibakteri dan ekstrak ini mempunyai banyak manfaat, salah satunya dapat digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan. Daun sirih hijau dimanfaatkan sebagai ekspektoran, obat cacing, antiseptik luka, obat sakit gigi, penyegar dll. Kandungan kimia daun sirih hijau (Piper betle) antara lain minyak atsiri, terpenoid, tanin, polifenol dan steroid. Tujuan : Untuk mengetahui perbandingan senyawa antioksidan dari ekstrak daun sirih hijau (Piper betle) dan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dengan pelarut etanol 70% dan methanol 70%. Metode : Penelitian ini termasuk penelitian Eksperimental Laboratoris. Desain penelitian yang digunakan adalah perbandingan uji senyawa antioksidan dan uji aktivitas antioksidan pada ekstrak daun sirih dengan metode DPPH. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah secara deskriptif kuantitatif dengan metode kurva regresi linier y= ax+b. Penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan Ethical clearance dengan Nomor: 003/KEP/UNKAHA/SLE/2024, berasal dari Komisi Etik Peneltian (KEP) Kesehatan Universitas Karya Husada Semarang. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan pelarut etanol 70% dapat disimpulkan bahwa, ‘ada perbandingan fitokimia dari ekstrak daun sirih hijau (Piper betle) dan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dengan pelarut etanol 70% dan methanol 70%. Kesimpulan : ada perbandingan senyawa antioksidan dari ekstrak daun sirih hijau dan daun sirih merah. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengujian bahan alam untuk melakukan eksperimen penelitian selanjutnya.
Kata Kunci: Daun Sirih Hijau (Piper betle), Daun Sirih Merah (Piper crocatum), Etanol 70% dan Metanol 70%.
ABSTRACT
Background : Green betel leaf extract has antibacterial properties and this extract has many benefits, one of which can be used to treat several health problems. Green betel leaves are used as an expectorant, worm medicine, wound antiseptic, toothache medicine, freshener, etc. The chemical contents of green betel leaves (Piper betel) include essential oils, terpenoids, tannins, polyphenols and steroids. Objective : To determine the phytochemical comparison of green betel leaf extract (Piper betle) and red betel leaf extract (Piper crocatum) with 70% ethanol and 70% methanol solvents. Metods : This a research included laboratory experimental. data obtained in this study were processed descriptively quantitatively with the linear regression standard curve method. Research result : The results showed that by using 70% ethanol solvent it can be concluded that, 'there is a phytochemical comparison of green betel leaf extract (Piper betle) and red betel leaf extract (Piper crocatum) with 70% ethanol solvent and 70% methanol. Conclusion : There is a phytochemical comparison of green betel leaf extract and red betel leaf extract. The results of this study can be used as a test of natural materials to conduct further research experiments.
Keywords : of green betel leaf extract (Piper betle), red betel leaf extract (Piper crocatum), 70% ethanol solvent and 70% methanol.
References
Maulidha N, Fridayanti A, Masruhim MA. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sirih Hitam (Piper sp.) terhadap DPPH (1,1-diphenyl-2-picryl hydrazyl). J Sains dan Kesehat. 2015;1(1):16–20.
Amriani A, Novita RP, Caniago D. Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Akar Kabau (Archidendron bubalinum (Jack) I.C. Nielssen) Terhadap Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak dan Fruktosa. 2021;23(2):102–9. Available from: http://ejurnal.mipa.unsri.ac.id/index.php/jps/index%0AUji
Buah D, Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi P. Uji Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak. 2020;
Beon AS, Batista G. Identifikasi Komponen Fitokimia dalam Ekstrak Daun Sirih Merah ( Piper crocatum ) Abstrak Kata kunci : Ekstrak , Daun sirih merah , Antioksidan Abstract 2 . Metode Penelitian b . Penetapan massa jenis , kelarutan dan titik didih ekstrak Massa jenis ekstra. 2018;
Afifah Rukmini. Skrining Fitokimia Familia Piperaceae. J Biol dan Pembelajarannya. 2020;7(1):28–32.
Oktavia FD, Sutoyo S. Skrining Fitokimia, Kandungan Aktivitas Antioksdian Ekstrak Etanol Tumbuan Selaginella doederleinii. J Kim Ris. 2021 Dec;6(2):141.
Putri A. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etanol Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes Secara In Vitro. 2020;6–27.
Ahda Rifqi A, Amananti W, Purgiyanti. Pengaruh Perbedaan Pelarut Terhadap Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Jeruk Bali (Citrus maxima). 2019;
Piper M, Zulfah M, Amananti W, Santoso J. Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau ( Piper betle L .) dan Daun Sirih. 2021;x(x):1–7.
Prasetyo E, Zukhruf N, Kharomah W, Rahayu TP. Ekstrak Etanol Kulit Buah Durian ( Durio zibethinnus L .) dari Desa Alasmalang Kabupaten Banyumas. 2021;08(01):75–82.
Terhadap E, Bioaktif S, Bligo K. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Pelarut Etanol Terhadap Senyawa Bioaktif Kulit Bligo ( Benincasa hispida ). 2023;
Purnama N. Identifikasi Senyawa Flavonoid Pada Tumbuhan Daun Sirih (Piper batle L.). Pros Semin Nas Mipa III [Internet]. 2017;437–41. Available from: www.conference.unsyiah.ac.id/SN-MIPA
Sundari I. Identifikasi Senyawa dalam Ekstrak Etanol Biji Buah Merah (Pandanus conoideus Lamk .). Univ Sebel Maret. 2010;1–67.
Pariury Ja, Juan Paul Christian Herman, Tiffany Rebecca, Elvina Veronica, I Gusti Kamasan Nyoman Arijana. Potensi Kulit Jeruk Bali (Citrus Maxima Merr) Sebagai Antibakteri Propionibacterium acne Penyebab Jerawat. Hang Tuah Med J. 2021;19(1):119–31.